Saturday, April 12, 2014

Saturday, March 1, 2014

Kenalan Baru!

Hi! Kali ini, saat les berenang, aku kenalan sama kakak kelas yang sekolah di SMP Tarakanita 3! Whuih… Tapi, sayangnya bukan SMP Tarakanita 5, soalnya itu SMP deket sekolahku, I mean, seberang sekolahku! Hehehehe… Kakak kelas itu kelas 2 SMP. Namanya??? Kak Diva! Hehehe, tapi aku nggak nanya Kak Diva punya blog, punya e-mail, punya FB, punya Twitter, ataupun punyan ask.fm. Malu dong! Sudah ya :)

_Orin 4B_

Friday, February 28, 2014

Info Kelas 4

Hai teman-teman! Aku mau kasih tau tentang kelas 4 yang ada di Tarki ya!

Untuk pembukaan, kelas kami cuma ada 2, karena kurangnya anggota. Tertarik bergambung ke SD Tarakanita 1? See you in grade 5!  *kalau jadi, kasih tau aku, "Hai Orin, aku orang yang ada di blog!", pasti aku mau berteman!*

Pembukaan 

Bahwa sesungguhnya kemerdakaan adalah hak segala bangsa,,,…. Kok malah proklamasi? Pembukaannya, kelas 4 untuk adalah kelas yang agak bisa dibilang "rumit". Lohh? Soalnya kita semua berisik! Lah, wajarlah, masih kecil! Biarin, masih aku :). Jabatanku hanyalah sebuah jabatan, sure. 

PENGALAMAN YANG MENDEBARKAN 

Ialah saat seorang baru bernama Rafael disukai oleh seorang anak bernama Naya ; yang sekarang ada di London, Inggris. Naya mengirim surat c-i-n-t-a kepada Rafael. Dan surat itu sangat dalam, hehehehehhehehehehhe…. 



SUdah ya, bapoi… !

_Orin 4B_ 


What is SD Tarakanita 1?

Mulai ya, lengkap dengan sejarah dll, oke? Start!

Sejarah Tarakanita : 

Bermula dari Yayasan Tarakanita di Yogyakarta yang secara resmi tercatat notaris pada tanggal 29 April 1952, Mgr Willekens meminta bantuan kepada Sr.Laurentia, CB selaku pimpinan misi karya pendidikan Suster-Suster tarekat Cinta Kasih Carolus Borromeus untuk mengembangkan sayap pelayanan pendidikan ke kota Jakarta. Saat itu, kota Jakarta baru saja ditetapkan sebagai Ibu Kota Republik Indonesia yang tentu saja membutuhkan sarana dan prasarana untuk mengembangkan mutu pendidikan sebagai modal dasar membangun Ibu Kota pada khususnya dan rakyat Indonesia pada umumnya.

Sejak saat itulah terekat Suster-Suster Cinta Kasih Carolus Borromeus, yang selanjutnya disebut Tarekat Suster CB mengambil bagian dalam tugas missioner Gereja di Ibukota. Bersamaan dengan dibukanya Novisiat di kebayoran, dimulailah pelayanan pendidikan di Ibukota Jakarta tepatnya di daerah Kebayoran Baru.

Setelah Novisiat dibuka, Keuskupan Agung Jakarta menawarkan sebidang tanah kepada para Novisi CB, dengan syarat para Suster CB bersedia mengajar di Yayasan Strada milik Keuskupan. Sr. Emmanuela Jansen,CB dan Sr. Marije Peters,CB yang datang bersama Sr.Theodora,CB dari Belanda, menjadi pengajar Siswa-Siswi di SD Strada. Beberapa waktu kemudian, karena harus mempersiapkan diri untuk profesi pengajar, maka kedua Suster tersebut digantikan oleh Sr.Borrmeo Sumirah,CB. Siswa-Siswi di kebayoran Baru terdiri dari bermacam – macam suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Situasi sekolah sangat baik, kerjasama antara sekolah dengan Orang Tua berjalan dengan baik.

Pada Tahun 1957 Yayasan Strada menawarkan kepada pimpinan Tarekat Suster CB untuk mengambil alih Sekolah mereka, tawaran itu diterima. Setelah melalui proses-proses yang panjang, pada tahun 1959 Sekolah Strada diambil alih secara resmi oleh kongregasi Suster-Suster Cinta Kasih Carolus Borromeus lalu sekolah tersebut diberi nama Tarakanita yang berarti Bintang Penuntun.

Sekolah Dasar Perintis didirikan di Kebayoran Baru Jakarta Selatan, berlokasi di Blok-B Jalan Barito II No.54, SD Tarakanita 1 menjadi Sekolah Dasar pertama yang dimiliki kongregasi Suster CB dalam memulai karya pelayanan pendidikan. Atas dasar uluran kasih Tuhan, anak-anak dibimbing Roh Kudus untuk bersekolah di Tarakanita, tak lama kemudian, di daerah Blok-B didirikan juga sekolah jenjang SMP (Sekolah Menengah Pertama) menyusul jenjang TK (Taman Kanak Kanak).

Sampai saat ini, dalam kurun waktu lebih dari 50 Tahun SD Tarakanita 1 masih kokoh berdiri dan di era globalisasi tetap konsisten melayani dengan hati agar membentuk anak didik yang cerdas, mandiri, dan berbudi pekerti.

Visi dan Misi Tarakanita : 

Visi 

Yayasan tarakanita, sebagai Yayasan pendidikan Katolik yang dijiwai oleh semangat Tarekat Suster-Suster Cinta Kasih St. Carolus Borromeus, bercita-cita menjadi penyelenggara karya pelayanan pendidikan yang dilandasi semangat cinta kasih dengan menekankan terbentuknya manusia dengan kepribadian yang utuh: berwatak baik, beriman, jujur, bersikap adil, cerdas,mandiri, kreatif, terampil, berbudi pekerti luhur, berwawasan kebangsaan dan digerakkan oleh kasih Allah yang berbelarasa terhadap manusia, terutama mereka yang miskin, tersisih, dan menderita. 

Misi 



  1. Ambil bagian dalam misi pendidikan Gereja Katolik.
  2. Ikut serta menciptakan iklim religius dan suasana kasih yang membawa manusia pada sikap beriman, berbakti, dan memuliakan Allah, serta hidupnya digerakkan oleh kasih Allah yang berbela rasa terhadap manusia, terutama kepada mereka yang miskin, tersisih, & menderita.
  3. Melakukan koordinasi dan menciptakan iklim yang kondusif di sekolah-sekolah yang dikelolanya guna terselenggaranya proses pembelajaran melalui pengajaran, pelatihan, dan bimbingan terhadap peserta didik, sedemikian rupa sehingga terbentuk manusia dengan kepribadian yang utuh.
  4. Mengupayakan agar di sekolah-sekolah diselenggarakan pendidikan tentang religiositas dan pendidikan nilai yang membantu peserta didik mengembangkan watak yang baik, sikap jujur, adil, dan budipekerti yang luhur.
  5. Mengupayakan agar di sekolah-sekolah, keunggulan akademik sungguh dikejar, dan kualitas pembelajaran serta pelatihan peserta didik senantiasa ditingkatkan, sehingga peserta didik terbentuk menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, kreatif, dan terampil.
  6. Mengupayakan agar sekolah-sekolah ikut menjalankan fungsi integrasi bangsa dengan ikut memerangi berbagai bentuk diskriminasi sosial dan menciptakan iklim yang mengembangkan semangat persaudaraan sejati dalam masyarakat yang majemuk.
  7. Ikut serta mengembangkan penghargaan akan harkat dan martabat manusia, khususnya kaum perempuan dengan membebaskannya dari belenggu kebodohan, keterbelakangan, & ketidakadilan.
  8. Sesuai dengan arah dasar misi Tarekat Suster-Suster Cinta Kasih St. Carolus Borromeus, ikut serta dalam perjuangan menegakkan keadilan, menciptakan perdamaian dunia, dan menjaga keutuhan ciptaan

(Sumber : http://sd1-jkt.tarakanita.or.id) 

Sekarang kalian sudah tau kan, seluk membeluknya? Tunggu ya, pos tentang curhatan para murid!

_Orin 4B_